Tluk Kualo Inderapura Kecamatan Airpura Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat Kamis 8 September 2024 — Telah dilaksanakan Tradisi Do'a Tolak Bala Turun Kesawah di Nagari Tluk Kualo Inderapura di Saung Tani Nagari Tluk Kualo Inderapura. Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Airpura, Wali Nagari dan Perangkat Nagari Tluk Kualo Inderapura, Ninik Mamak Rajo Melayu, Penyuluh BPP Airpura, Rang Tuo Kaum, Saih, Dukun, Kelompok Tani, Tokoh Masyarakat, Pelaku Tani, Masyarakat.
Tradisi Do'a Tolak Bala Turun KesawahTradisi Do'a Tolak Bala Turun Kesawah ini merupakan Kearifan Lokal Inderapura salah satunya Prosesi sakral Do'a Tolak Bala ini yang merupakan tradisi peninggalan" budaya Inderapura dan Tanah air pada umumnya dimasa lalu. Kegiatan ini dilakukan upaya untuk mencegah dan dijauhkan dari segala wabah yang datang khususnya dimasyarakat Petani sawah.Kegiatan ini laksanakan tiga hari berturut-turut di mulai pada hari jumat 6 September sampai 8 September 2024. Pada hari pertama dan kedua masyarakat Inderapura mengatakan sebutan Gatit Jalan yang isi bacaan Tahlil yang dibacakan oleh Saih beserta masyarakat Petani di sepanjang jalan dari Jenjang 40 berakhir di Masjid Taqwa Medan Baik. Pada hari ketiga dilaksanakan Doa bersama dan Pembuatan Gasan yang di tawa sama dukun untuk dibuang di sawah petani masing-masing.
Dalam sambutannya, Wali Nagari Tluk Kualo Inderapura, Bapak Dedi Joafnaldi, S.Sos.I menyatakan Kegiatan ini perlu kita laksanakan dan kita lestarikan kearifan lokal Nagari kita setiap tahunnya. Kita sepakati kegiatan ini kita laksanakan 1 kali periode tanam padi. Pada hari ini semoga diperiode ini bapak/ibu bisa menuai hasil panen yang baik dari sebelumnya. Setelah dilakukan Do'a Tolak Bala ini ada hal yg mesti jadi catatan bapak/ibu diantaranya agar bisa menaati berupa larangan yg sudah di sepakati secara bersama.
1. Dilarang turun kesawah di hari Jum'at sebelum selesai sholat Jum'at. Bapak/ibu boleh turun ke sawah setelah sholat Jum'at selesai.
2. Dilarang menjual padi disawah.